Rabu, 26 Januari 2011

BENCANA DAN MISTIS



Akhir-akhir ini di negeri kita Indonesia banyak sekali mengalami bencana. Di mulai dari serentetan gempa yang melanda di berbagai belahan di Indonesia, tsunami dan gunung meletus yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Banyak sekali respons dari masyarakat yang mencoba menanggapi adanya bencana itu. Dimulai dari para akademisi yang melihat dari sudut pandang ilmiah dengan bekal ilmu pengetahuan yang ia peroeh. Ia beranggapan bahwa gejala alam dapat di prediksi dengan menggunakan penelitian secara ilmiah. Diteruskan dengan “orang tua” ( para normal/ tokoh agama) yang mencoba melihatnya dari sudut pandang mistis dan religis yang kadang bisa dikatakan tidak masuk akal bagi orang yang tidak percaya dengan hal-hal seperti itu. Tapi yang jelas pandangan itu masih sering terjadi di Negara ini. Diantara keduanya saling mengokohkan pendapatnya masing-masing. Selanjutnya yang akan saya bahas yaitu kenapa hal itu bias terjadi? Apa yang melatar belakangi dari pemikiran tersebut?

Indonesia merupakan Negara kepulauan yang secara historis bernenek moyang dari banyak orang di dunia. Adanya evolusi yang terjadi dimulai dari jaman animism , dynamism dan sampai sekarang sudah mempunyai agama. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Auguste Comte yaitu three law stages ( hukum tiga tahap ) yang menyatakan bahwa perkembangan manusia melewati tiga tahap yaitu; tahap teologis, metafisis dan positifis. Semua ini tentunya mempunyai hubungan yang cukup erat dengan keadaan yang ada dalam masyarakat saat ini. Di era yang bisa dikatakan sudah menginjak modern, perkembangan teknologi semakin maju akantetapi untuk masalah mistis di Indonesia khususnya belum sepenuhnya hilang.
Menurut asal katanya, kata mistik berasal dari bahasa Yunani mystikos yang artinya rahasia (geheim), serba rahasia (geheimzinnig), tersembunyi (verborgen), gelap (donker) atau terselubung dalam kekelaman (in het duister gehuld).

Berdasarkan arti tersebut mistik sebagai sebuah paham yaitu paham mistik atau mistisisme merupakan paham yang memberikan ajaran yang serba mistis (misal ajarannya berbentuk rahasia atau ajarannya serba rahasia, tersembunyi, gelap atau terselubung dalam kekelaman) sehingga hanya dikenal, diketahui atau dipahami oleh orang-orang tertentu saja, terutama sekali penganutnya.
Hal inilah yang kemudian banyak orang melihat bahwa bencana itu merupakan kejadian yang mistis, yang bersumber dari kakuatan gaib yang ia percayai.

Sumber : http://www.detiknews.com/read/2010/11/14/145033/1493945/10/din-minta-bencana-tidak-dihubungkan-dengan-peristiwa-mistis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar