Sabtu, 29 Januari 2011

SENAM LANTAI

SENAM LANTAI
Menurut kata-katanya senam (gymnastics) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya : "untuk menerangkan bermacam-macam gerak yang dilakukan oleh atlet-atlet yang telanjang". Dalam abad Yunani kuno, senam dilakukan untuk menjaga kesehatan dan membuat pertumbuhan badan yang harmonis, dan tidak dipertandingkan. Baru pada akhir abad 19, peraturan-peraturan dalam senam mulai ditentukan dan dibuat untuk dipertandingkan. Pada awal modern Olympic Games, senam dianggap sebagai suatu demonstrasi seni daripada sebagai salah satu cabang olahraga yang teratur.
Menurut Menke G. Frank dalam Encyclopedia of Sport, as Bannes and Company, New York, 1960, senam terdiri dari gerakan-gerakan yang luas/banyak atau menyeluruh dari latihan-latihan yang dapat membangun atau membentuk otot-otot tubuh seperti : pergelangan tangan, punggung, lengan dan lain sebagainya. Senam atau latihan tersebut termasuk juga : unsur-unsur jungkir balik, lompatan, memanjat dan keseimbangan.
Sedang Drs. Imam Hidayat dalam bukunya Penuntun Pelajaran Praktek Senam, STO Bandung, Maret 1970 menyatakan, "Senam ialah ltaihan tubuh yang diciptakan dengan sengaja, disusun secara sistematik dan dilakukan secara sadar dengan tujuan membentuk dan mengembangkan pribadi secara harmonis".
Olahraga senam sendiri ada bermacam-macam, seperti : senam kuno, senam sekolah, senam alat, senam korektif, senam irama, turnen, senam artistik. Secara umum senam memang demikian adanya, dari tahun ke tahun mengalami penyempurnaan dan semakin berkembang. Yang dulunya tidak untuk dipertandingkan, namun sejak akhir abad 19 mulai dipertandingkan. Dibentuklah wadah senam internasional, dengan nama Federation International de Gymnastique (FIG), yang mengelola antara lain :
1. Senam Artistik (Artistic Gymnastics) putera-puteri
2. Senam Ritmik (Modern Rhytmic) puteri.
Di Indonesia baru senam artistik saja yang dapat berkembang, sedang senam ritmik baru di rintis mulai tahun 1984 ini.
Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga tersendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya. Itulah pula sebabnya senam disebut sebagai olahraga dasar. Pertandingan-pertandingan dilakukan mulai dari tingkat anak-anak sekolah sampai pertandingan internasional baik bagi pria maupun wanita.
Berlainan dengan cabang olahraga lain umumnya yang mengukur hasil aktivitasnya pada obyek tertentu, senam mengacu pada bentuk gerak yang dikerjakan dengan kombinasi terpadu dan menjelma dari setiap bagian anggota tubuh dari komponen-komponen kemampuan motorik seperti : kekuatan, kecepatan, keseimbangan, kelentukan, agilitas dan ketepatan. Dengan koordinasi yang sesuai dan tata urutan gerak yang selaras akan terbentuk rangkaian gerak artistik yang menarik. Pada tingkat sekolah atau yunior pertandingan dapat dibatasi pada nomor-nomor tertentu, biasanya senam lantai dan kuda-kuda lompat. Pertandingan tingkat Nasional dan Internasional bagi pria terdiri dari 6 (enam) nomor yakni : senam lantai, kuda-kuda lompat, kuda-kuda pelana, palang sejajar, palang tunggal, dan gelang-gelang. Sedang bagi wanita ada 4 (empat) nomor : senam lantai, kuda-kuda lompat, balok keseimbangan, dan palang bertingkat.
Penilaian diberikan oleh 4 (empat) orang wasit yang dipimpin oelh seorang wasit kepala. Setiap peserta pertandingan harus melakukan 2 (dua) macam rangkaian pada setiap nomor atau alat, satu rangkaian wajib (yang telah ditentukan terlebih dahulu) dan satu rangkaian pilihan atau bebas masing-masing. Nilai seseorang adalah rata-rata dari dua nilai tengah dengan membuang nilai tertinggi dan nilai terendah dari 4 (empat) orang wasit. Pesenam dengan nilai akumulasi tertinggi menjadi juara ke I dalam kategori serba bisa, tertinggi kedua menjadi juara ke II dan seterusnya.
Juara regu ditentukan dengan penjumlahan 5 (lima) nilai terbaik dari 6 (enam) anggota regu dan setiap alat. 6 (enam) peserta terbaik dari semua atlet turut dalam pertandingan final pada tiap-tiap atlet dan nilai akhir yaitu rata-rata dari rangkaian bebas/pilihan dan wajib terdahulu disatukan dengan nilai rangkaian bebas/pilihan dalam final. Nilai ini menentukan urutan pemenang tiap alat.
Para wasit memberikan nilai pada waktu bersamaan. Nilai maksimum adalah : 10,000. Hukuman-hukuman diberikan dengan pengurangan nilai pada pelaksanaan yang salah, penguasaan yang kurang baik, dibantu orang lain, jatuh dari alat atau melampaui batas waktu. Selain itu dinilai pula faktor kesulitan gerak dan penampilan estetikanya. Besar pengurangan nilai adalah persepuluhan. Peraturan penilaian direvisi setiap 2 (dua) tahun. Semua gerakan mempunyai faktor kesulitan yaitu : A, B dan yang tersukar adalah C. Rangkaian latihan biasaya terdiri atas sikap-sikap statis yang memerlukan tenaga yang besar disambung dengan gerakan-gerakan berirama y agn sesuai. Sementara sejumlah berntuk gerak memerlukan kekuatan yang lain memerlukan mobilitas atau keterampilan.
Senam lantai
Biasanya merupakan nomor pertama dalam pertandingan atas pertimbangan kesempatan bagi para pesenam untuk juga berlaku sebagai pemanasan karena gerakan-gerakannya tidak memerlukan tenaga otot yang luar biasa. Nomor ini mungkin merupakan tontonan yang paling mengasyikkan dibanding dengan alat-alat lain meskipun sebenarnya relatif berkembang paling baru. Untuk pertama kali nomor ini sebagai nomor perseorangan dalam Olympiade 1932 dan bagi wanita baru 20 tahun kemudian.
Senam lantai sangat populer terutama bagi penyelenggaraan secara massal yang dapat diikuti oleh ribuan peserta bersama-sama. Gerakan-gerakannya dapat dikerjakan secara seragam dan membentuk formasi-formasi yagn menarik dan mengesankan. Di negeri kita sekarang sedang digalakkan apa yang disebut senam pagi Indonesia.
Lantai pertandingan berukuran 12 m2 dalam ruang yang berukurang 14 m2 dilapisi karpet kenyal setebal 0,045 m. Pria tampil dalam waktu 70 detik dan wanita dengan diiringi musik 90 detik. Keduanya bertujuan untuk memberikan kesan kepada para wasit dengan rangkaian urutan dari berbagai lompatan, putaran, keseimbnagan dicampur dengan unsur-unsur lonjakan dan akrobatik. Gerakan-gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan sikap statis sekurang-kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu.
Kuda-kuda lompat
Dilakukan baik oleh pria maupun wanita, nomor ini dianggap paling sederhana diantara semua nomor yang dipertandingkan. Kuda-kuda dilapisi kulit seperti alat kutda berpelana, namun tanpa pelana. Untuk pria tinggi punggu kuda-kuda 1,35 m diukur dari lantai, lompatan pria dikerjakan memanjang dari belakang ke depan kuda-kuda sedang wanita melompat dari samping ke samping lainnya pada ketinggian 1.20 m. Baik pria maupun wanita mengambil ancang-ancang tidak lebih dari 25 meter.
Lepas landas kedua kaki dari papan pegas berukuran 1.20 x 0.60 m. Yang boleh ditempatkan pada jarak yang diijinkan dari kuda-kuda. Peserta menyentuh kuda-kuda dan boleh meliuk atau memutar sebelum mendarat dalam posisi tegak berdiri.
Kuda-kuda pelana
Hanya untuk pria karena memerlukan tenaga yang kuat dari otot-otot lengan dan bahu. Tinggi punggung kuda-kuda 1.10 m dari lantai dengan ukuran panjang 1.60 m dan lebar 35 cm .Pelana yang berbentuk 2 (dua) buah batang melengkung masing-masing mempunyai ukuran tinggi 12 cm dengan lebar 28 cm. Kedua dipasang di tengah punggung dengan jarak antara 40 hingga 45 cm.
Alat ini semula menurut sejarahnya dipakai untuk melatih prajurit-prajurit dalam keterampilan menunggung kuda yang kemudian berkembang hingga bentuknya seperti sekarang. Pesenam memegang pelana dengan kedua tangan, kemudian mengangkat tubuhnya dengan tumpuan kedua lengannya pada pelana tersebut dan mulai melakukan gerak ayunan putar melalui kuda dengan satu atau kedua belah tungkai kaki, melangkahi kuda ke depan atau ke belakang dan melingkar ke kiri dan ke kanan dengan kedua tungkai dirapatkan. Pesenam harus selalu mengayunkan dan tidak boleh diangkat dalam gerak dan bantuan diberikan oleh kaki lainnya dalam ayunan bersamaan dari kedua tungkai kaki tersebut. Tangan boleh ditempatkan pada pelana atau pada punggung kuda.
Gelang-gelang
Gelang-gelang juga adalah salah satu alat yang latihan-latihannya memerlukan tenaga yang kuat pula hingga hanya dikerjakan pesenam pria. Pesenam yang berlengan relatif lebih pendek akan memperoleh keuntungan karena dapat lebih mudah memanfaatkan tenaganya, namun dengan berkembangnya bentuk-bentuk latihan ayunan pada tahun-tahun terakhir nomor ini semakin menarik. Dalam satu penampilan seorang pesenam harus melakukan sikap-sikap statik dan mengerjakan dua kali perubahan posisi ke sikap tegak tumpu atas tangan yaitu satu kali melalui penggunaan tenaga dan satu kali memanfaatkan momentum. Pesenam mulai dengan lompat menarik kedua gelang masing-masing dengan tangannya, mengerjakan rangkaian latihan dan mengakhirinya dengan pendaratan kedua kaki rapat di lantai.
Palang sejajar
Semula hanya untuk pria dan dimaksudkan untuk melatih otot-otot lengan yaitu menarik dan menekan. Pada perkembangannya kemudian dikerjakan juga latihan-latihan ayunan. Keterampilan sekarang menjadi lebih penting dari pada tenaga dan biasanya pesenam yang memiliki bahu yang lentuk merupakan pesenam yang baik pada alat ini. Bentuk latihan yang penting adalah ayunan dari posisi gantung melalui salto ke posisi tekan karena bentuk ini diperlukan bagi setiap rangkaian bebas/pilihan. Pesehan harus mengerjakan gerakan dengan melepaskan pegangan tangan keduanya sekaligus.
Palang bertingkat
Alat ini khusus untuk wanita disebut demikian untuk membedakannya dengan palang sejajar meskipun sebenarnya masih sejajar pula dengan ketinggian yang berbeda. Memang mula-mula wanita menggunakan alat yang sama seperti pria sampai pada saat menjelang perang dunia ke II.
Untuk menghindarkan penggunaan tenaga yang berlebihan bagi wanita kemudian diciptakan latihan-latihan yang lebih estetik dan dibuat alat yang cocok dengan mengubah palang sejajar menjadi bertingkat, yang ada di atas 2.30 m dan yang lainnya 1.50 m dari lantai.
Tekanan bentuk latihan adalah pada pegangan, harus pindah dari palang yang satu ke palang yang lainnya dengan melakukan gerakan yang serasi.
Palang tunggal
Palang tunggal merupakan salah satu alat untuk latihan-latihan yang sangat menawan dalam olahraga senam. Pertandingan hanya dilakukan oleh pesenam-pesenam pria namun wanita dan anak-anak menggunakannya untuk berlatih. Ayunan dan lingkaran telah membuat jenis latihan ini sangat populer. Setiap usaha penggunaan tenaga pada latihan ini akan mengganggu irama gerakan. Tak ada keharusan menahan keseimbangan dan setiap gerak yang dikerjakan dengan tergesa-gesa akan memperoleh pengurangan nilai. Alat ini terutama sekali cocok untuk bentuk-bentuk latihan dengan badan lurus dan pegangan yang kokoh.
Balok keseimbangan
Alat tersebut khusus bagi wanita, semula hanya untuk keseimbangan namun sekarang sejumlah besar keterampilan senam lantai dikerjakan pada alat tersebut. Rangkai terdiri atas memutar, meliuk, keseimbangan, latihan-latihan sambil duduk dan telungkup, langkah lompat, pembalikan, kesemuanya dalam pola berirama. Balok berukuran panjang 5 meter, lebar 10 cm tebal balok 16 cm dan dipasang pada kaki dengan ketinggian 1.20 meter.
Peraturan Umum Senam Artistik
1. Kejuaraan beregu (Kompetisi I)
 Setiap regu terdiri dari 6 (enam) pesenam putera/puteri.
 Terdiri dari rangkaian wajib dan rangkaian pilihan, pada putera 6 (enam) alat, puteri 4 (empat) alat.
 Juara beregu (Kompetisi I) adalah regu dengan jumlah nilai terbanyak, dari jumlah 5 (lima) pesenam terbaik pada masing-masing alat untuk rangkaian wajib dan rangkaian pilihan.
Nilai maksimum untuk putera adalah : 12 nomor pertandingan x 50 = 600 (wajib dan pilihan) 6 nomor
pertandingan x 50 = 300 (pilihan)
Nilai maksimum untuk puteri adalah : 8 nomor pertandingan x 50 = 400 (wajib dan pilihan) 4 nomor
pertandingan x 50 = 200 (pilihan)
2. Kejuaraan perorangan serba bisa (Kompetisi II)
 Peserta finalis diambil dari 36 pesenam terbaik dari hasil kompetisi I, atau 1/3 dari jumlah peserta.
 Dibatasi 3 (tiga) pesenam dari tiap negara/daerah
 Hanya melakukan rangkaian pilihan :
 untuk putera 6 (enam) alat
 untuk puteri 4 (empat) alat
 Juara perorangan serba bisa (Kompetisi II) adalah pesenam dengan jumlah nilai terbanyak dari nilai rata-rata pada Kompetisi I (wajib & pilihan), ditambah dengan nilai kompetisi II pada seluruh alat.
Nilai maksimum untuk putera = 120
Nilai maksimum untuk puteri = 80
Baskoro Pandu Aji
PGSD A
09604221017

PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MELALUI PERMAINAN
Pengertian Senam
Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga tersendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya.Berlainan dengan cabang olahraga lain umumnya yang mengukur hasil aktivitasnya pada obyek tertentu, senam mengacu pada bentuk gerak yang dikerjakan dengan kombinasi terpadu dan menjelma dari setiap bagian anggota tubuh dari komponen-komponen kemampuan motorik seperti : kekuatan, kecepatan, keseimbangan, kelentukan, agilitas dan ketepatan. Dengan koordinasi yang sesuai dan tata urutan gerak yang selaras akan terbentuk rangkaian gerak artistik yang menarik.
Senam merupakan suatu cabang olah raga yang melibatkan performa gerakan yang modern dari senam ialah : Palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam lantai. Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang dari latihan yang digunakan oleh bangsa Yunani kuno untuk menaiki dan menuruni seekor kuda dan pertunjukan sirkus.
Pada tingkat sekolah atau yunior pertandingan dapat dibatasi pada nomor-nomor tertentu, biasanya senam lantai dan kuda-kuda lompat.
Untuk materi ini mempunyai 2 Kompetensi Dasar yaitu:
Kompetensi Dasar : 
1.Melakukan gerakan sikap awal, sikap saat melakukan dan sikap akhir pada rangkaian senam lantai
2.Melakukan gerakan sikap awal, sikap saat melakukan & sikap akhir pada rangkaian senam ketangkasan.
Senam biasa digunakan orang untuk rekreasi, relaksasi atau menenangkan pikiran, biasanya ada yang melakukannya di rumah, di tempat fitness, di gymnasium maupun di sekolah.
Sekarang, sejak kecil banyak anak sudah terbiasa diajarkan senam, baik oleh orangtua, maupun oleh pengajar olahraga di sekolah.
Senam sangat penting untuk pembentukan kelenturan tubuh, yang menjadi arti penting bagi kelangsungan hidup manusia.
Senam ada berbagai macam, diantaranya senam lantai, senam ketangkasan. Biasanya di sekolah dasar, guru-guru mengajarkan senam-senam yang mudah dicerna oleh murid, seperti SKJ (Senam Kesegaran Jasmani) dan senam pramuka. Namun ketika beranjak remaja, banyak orang melakukan senam aerobik, ataupun senam lain termasuk meditasi untuk menenangkan diri.

A.Latar Belakang
1.Senam lantai merupakan materi yang harus dikuasai oleh para siswa karena sebagai syarat kelulusan.
2.Untuk melatih kelentukan otot para siswa agar di jenjang pendidikan yang lebih tinggi siswa mampu mengikuti materi selanjutnya.

B.Hambatan
Hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran bermacam-macam.Bisa berasal dari guru yang mengajar.Misalnya guru yang kurang komunikatif,pemberian materi kurang variatif,atau bahkan guru yang galak.Selain iti hambatan juga berasal dari siswa.Sebagai contoh kejenuhan siswa,gerakan yang sulit untuk diikuti oleh siswa umur sekolah dasar.

C.Faktor Pendorong
Faktor yang mendorong dalam pemberian materi ini bermacam-macam.Antara lain strategi pembelajaran oleh geru yang bersangkutan.Melalui pemberian materi dengan basis permainan,memungkinkan siswa untuk mengikuti dan menyerap materi dengan cepat.Variasi pembelajaran dan permainan dapat dilakukan karena pada anak usia sekolah dasar anak cenderung lebih suka untuk bermain.
Selain itu fasilitas dari sekolah juga ikut menentukan seperti matras.Tanpa matras senam lantai sangat beresiko untuk dilakukan.Ruang senam juga sangat diperlukan karena jika turun hujan,pemberian materi jadi terhambat.
Jika semua ini dapat terpenuhi,pembelajaran ini bias dilakukan dengan lancar dan selesai tepat waktu.

D.Tujuan Bagi Siswa
Hal ini bertujuan agar siswa bisa lulus ujian praktek mengingat gerakan-gerakan senam lantai yang relative sulit untuk dilakukan oleh anak sekolah dasar.Selain itu juga untuk melatih kelentukan otot karena pada usia ini,anak mempunyai tulang dan otot yang masih lentur.Sehingga anak dapat mengikuti materi yang lebih sulit di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.Keseimbangan anak juga dapat terbentuk dengan baik.

5 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. waah thanks ya artikelnya gan... hmmm kalo boleh nanya nich dimana ya tempat jual baju senam wanita...??? mohon bantuannya ya gan....

    BalasHapus
  3. Salam kenal gan. . .Artikelnya bagus sekali, menginspirasi saya cuma lebih baik mana antara mudum sopleman untuk kesehatan atau olahraga tiap hari: ^^. Oiya tau gak tempat toko baju senam Body image Surakarta dimana ya? terimakasih ya agan semoga sukses selalu^^

    BalasHapus
  4. Salam kenal gan :), klau boleh tau seberapa besar sih pengaruh senam lantai pada kebugaran tubuh kita ? soalnya lagi pngen senam lantai juga gan :), saya juga mau beli baju senam terbaru dimana ya? biar gak ketinggalan jaman gitu gan, hehe. thx ya

    BalasHapus
  5. Gan, tempat latihan senam lantai di jogja di mana ya?

    BalasHapus